3/22/2013

Piramida Ekologi

Piramida makanan adalah piramida yang menggambarkan jumlah berat dan energi mulai dari produsen sampai konsumen puncak. Piramida ini dibuat dengan satu asumsi bahwa pada saat terjadi peristiwa makan dan dimakan telah terjadi perpindahan energi dari makhluk hidup yang dimakan ke makhluk hidup pemakannya.
Perlu di ingat pada bab sebelumnya bahwa ada beberapa tingkat trofik dalam suatu rantai makanan yaitu :
1.     Tingkat trofik I disebut produsen/ detritus
2.     Tingkat trofik II disebut konsumen primer/ Konsumen I
3.     Tingkat trofik III disebut konsumen sekunder/ konsumen II
4.     Tingkat trofik IV disebut konsumen tersier/ konsumen III
Piramida ekologi secara umum bisa digambarkan pada gambar berikut.
Ada tiga jenis piramida ekologi, yaitu piramida jumlah individu, piramida biomassa, dan piramida energi.
1.    Piramida Jumlah
Piramida jumlah menggambarkan hubungan kepadatan populasi/ jumlah individu diantara tingkat trofik. Hal ini menunjukkan bahwa binatang yang menempati tingkat trofik yang lebih rendah, jumlahnya lebih banyak dibanding
dengan binatang yang menempati tingkat trofik yang lebih tinggi.
2.    Piramida Biomassa
Piramida biomassa menggambarkan ukuran berat materi organisme pada setiap trofik dalam satuan berat. Piramida biomassa hasilnya lebih akurat daripada piramida jumlah inidividu. Untuk mengukur berat pada setiap trofik maka rata-rata berat organisme di tiap trofik harus diukur kemudian barulah jumlah organisme pada setiap trofik, tersebut dapat diperkirakan.
3.    Piramida Energi
Pada piramida energi ini akan terlihat adanya penurunan energi yang tersedia untuk setiap tingkat trofik. Jumlah energi sebagai persediaan terbesar adalah produsen dan lebih kecil pada tingkat-tingkat trofik berikutnya. Cara paling teliti untuk mengetahui hubungan antara organisme dari berbagai tingkat trofik adalah dengan piramida energi. Terjadinya penurunan jumlah energi ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
a.    Hanya sejumlah makanan tertentu yang dapat ditangkap dan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya.
b.    Beberapa makanan sulit dicerna sehingga hanya dikeluarkan sebagai sampah.
c.    Hanya sebagian makanan yang diubah menjadi energi di dalam tubuh organisme, sedangkan sisanya digunakan sebagai sumber energi.

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon gunakan kata-kata yang sopan dalam memberikan komentar.
Komentar SPAM, SARA dan sejenisnya tidak akan di tampilkan.